Monday, October 24, 2016

Istilah – istilah dalam Android


By on 1:46 PM


Berikut ini adalah istilah-istilah dalam Android :

A
ADB (Android Debug Bridge) adalah aplikasi yang berjalan di komputer (mirip command prompt) yang fungsinya berkomunikasi dengan handphone yg terkoneksi ke PC. Beberapa proses rooting handphone Android akan menggunakan ADB.
AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) merupakan layar display handphone yang memiliki tingkat warna dan brightness yang sangat baik.
Android Market : Tempat dimana seluruh aplikasi Android dapat dilihat dan didownload, sekarang berganti nama menjadi Google Play Store.
Android SDK : Merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna untuk pengembangan aplikasi Android.
Android Virtual Device (AVD) : Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop yang menggunakan Windows ataupun Mac maupun Linux.
AOSP : Android Open Source Project. Saat kita mengatakan bahwa Android itu open source maka kita merujuk pada hal ini, tempat dimana source code untuk Android berada dan bisa diunduh serta dipakai oleh siapapun.
APK file (application package file) adalah applikasi mentah (bisa disebut installer) dari OS Android.
Apps : Singkatan dari “applications” atau aplikasi. Program yang kita download dan jalankan di handheld kita. Bisa gratis bisa berbayar.
App Inventor : Sistem berbasis web dimana aplikasi Android bisa dibuat tanpa perlu tahu bagaimana cara meng-code-nya. Dihentikan oleh google tapi dirilis sebagai proyek open-source.
App2SD : Mekanisme memindahkan data secara otomatis di /data/app di internal memory (yang berisi paket aplikasi apk file) ke /data/app di sdcard, dengan partisi yang serupa..yaitu ext2/ext3.
ARM : Acorn RISC Machine adalah konstruksi CPU yg dipakai hampir semua smartphone android.

B
Backup : Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file (mirror) image yang di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore.
Bloatware : Aplikasi bawaan dari carrier (operator) yang diinstal pada ponsel sebelum dipasarkan. Penentuan sebuah aplikasi merupakan bloatware sangatlah subjektif, tergantung dari pengguna menilai apalikasi tersebut, berguna atau tidak berguna. Bloatware biasanya muncul pada ponsel yang dibundling oleh operator tertentu.
BootAnimation.zip : File boot Animation berupa file PNG sequensial yg terletak di /system/media/
Bootloader adalah software paling dasar yang ada di handphone yang fungsinya menjalankan OS Android untuk pertama kalinya. Kebanyakan Bootloader akan terkunci yg membuat proses root lebih sulit. Bootloader yang sudah terbuka memungkinkan hp diroot dan juga ROM dapat di-flash.
Bootloop : Device melakukan boot terus menerus (berulang-ulang) / terjebak di bootanimation, tidak dapat masuk ke OS. Akibat kesalahan flashing atau ada file milik system yang tidak berjalan dengan baik.
BSOD : Blue screen of death.
BRICK(ed) : Kondisi dimana Device android tidak dapat digunakan lagi, akibat kesalahan ketika flashing Firmware atau karena kerusakan fisik sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick).
Bug : Permasalahan (error) yang terjadi pada sistem atau aplikasi di ponsel. Diibaratkan seperti bug (serangga) yang mengganggu.
Build.prop : merupakan file konfigurasi hardware dan OS Android.
Busybox : Kumpulan command-command linux shell yang dipakai di sistem Android.

C
Cache2SD : Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard.
Custom ROM adalah modifikasi dari OS Android. Biasanya akan terdapat fitur tambahan, tampilan yg berbeda, lebih cepat, ataupun versi Android yg belum dirilis secara resmi di handhone. Contoh Custom ROM salah satunya adalah Cyanogenmod.
CWM Recovery (ClockWork Mod) : Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android. Banyak kegunaan CWM ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.

D
Data2SD : Mekanisme memindahkan otomatis semua data di /data/ internal memory ke /data/ di SD Card.
DLNA : Singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, suatu metode untuk men-stream foto dan video secara nirkabel dari telepon pintar kita ke TV.

F
Factory Reset : Prosedur untuk mereset dan mengembalikan ponsel anda ke keadaan asal (bawaan pabrik).
Fastboot : Mode yang mirip dengan bootloader, dimana kita bisa memflash komponen low-level ke telepon kita.
FC (force close) : keadaan ketika suatu applikasi yang mendadak mati/error.
Firmware : Firmware sendiri dapat dikatakan sebagai versi dari operating system. Flashing Hanya dilakukan untuk advance user.Framework-res : File yang dipakai untuk tema di sistem Android.
Flash/Flashing : bisa berarti menginstall ROM, kernel, ataupun apapun juga dalam format file ZIP.

G
Geotagging : Metode tag/pencatatan lokasi
Gesture : Pada dasarnya kata gesture berarti gerakan. Namun dalam istilah dunia gadget khususnya Android kata “Gesture” sendiri berarti input gerakan jari pada layar untuk menjalankan perintah tertentu, seperti mengetik dengan “Gesture Control” misalnya, dimana pengguna cukup menyapu jari pada huruf-huruf yang tersedia pada keyboard hingga membentuk sebuah kata yang diinginkan.
Google Now : Aplikasi asisten yang dapat membantu untuk memberikan banyak informasi yang berada di sekitar seperti lokasi, cuaca, jadwal film
Google Wallet : Fasilitas Google yang berfungsi untuk mengkoneksikan Kartu Kredit sehingga dapat mudah berbelanja di Play Store atau belanja online lainnya.
Google Play merupakan pusat repository/toko aplikasi resmi buatan Google dimana user dapat mendowload game, aplikasi, musik, video dan ebook baik yang berbayar ataupun gratis. (sebelum Maret 2012 nama yg dipakai adalah Android Market).
Gorilla Glass adalah layar kaca tipis buatan Corning yang kuat, anti gores yg biasa dipakai oleh handphone ataupun tablet kelas high-end.
GPU : Graphics Processing Unit adalah hardware yg berfungsi khusus membaca grafik, detail pixel, detail warna, rendering, dan smw yg berhubungan dgn pengolahan gambar dan video.
GUI : Graphical User Interface, interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar)

H
Hard reset adalah tindakan mengembalikan kondisi handphone ke konfigurasi awal sama saat hp pertama kali dibeli. Proses ini akan menghapus semua data user, setting custom, dll.

K
KERNEL : Menyediakan akses hardware dari OS. Kernel yang terinstall di Android berasal dari Linux.

L
Launcher : Bagian User-Interface dari Android Home screen yang memungkinkan anda melakukan panggilan telepon, menjalankan applikasi, dll.
LBS (Location Based Sistem) : Merupakan sistem yang berbasis lokasi, seperti halnya aplikasi foursquare dan facebook places di HP Android.

M
MTP : Kependekan dari Media Transfer Protocol untuk melakukan file transfer lebih mudah dimana Android tidak perlu melakukan mouting pada Memori Eksternal sehingga memori Android jadi lebih aman.
Multitouch : Sebuah fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.

N
NFC (Near-field communication) memiliki fungsi menghubungkan handphone dengan device lain (handphone, alat pembayaran instan). NFC di Android saat ini dipakai bersamaan dengan Google Wallet sebagai alat pengganti kartu kredit.

O
OTA (Over the Air) biasanya dipakai untuk mendownload data ataupun proses upgrade applikasi ataupun OS.
OVERCLOCK : Meningkatkan kecepatan prosesor, GPU, ataupun memory dari standar bawaan yang diset oleh vendor. Tindakan ini akan membuat handphone berjalan lebih cepat dengan resiko baterai lebih boros, ataupun kerusakan hardware. Sedangkan Underclock merupakan kebalikannya.


P
PPI : Pixels per Inch. Satuan untuk tingkat kerpatan pixel (density). Semakin besar angkanya berarti semakin banyak jumlah pixel setiap inchi berarti semakin baik tampilan grafik/gambar.
Proximity sensor adalah sensor yang mampu mendeteksi keberadaan suatu benda yang mendekat tanpa perlu ada kontak fisik. Fungsi Proximity sensor di Android akan membuat layar hp meredup / mati saat didekatkan ke wajah untuk menghemat baterai.

R
Recovery Mode merupakan sistem OS terpisah dari Android yang biasa dipakai untuk administrasi sistem Android (backup data, flash ROM, dan perubahan sistem). Contoh:
Clockwork dan Amon Ra.
Reset(hard,soft) : Adalah pengaturan ulang sistem setting pada Android supaya kembali pada pengaturan awal.
Root : Arti Root Android adalah memodifikasi Android sehingga memberikan pengguna akses penuh ke handphone Android. Mirip perintah Run as administrator di Windows ataupun mengetikkan perintah sudo di terminal Linux. Ada dua cara untuk me-root, pertama dengan menginstall applikasi Superuser atau men-flash Custom ROM yang sudah menyertakan akses Root.

S
SDK kependekan dari Software Development Kit adalah alat untuk membuat software atau aplikasi untuk para developer app di Android.
Sideload adalah menginstall aplikasi dari luar Google Play baik melalui file APK ataupun dari repository lain.
Soft reset : Mereset handphone tanpa mengubah / menghapus data. Soft reset bisa dilakukan oleh aplikasi ataupun dengan cara melepas baterai.

T
Tethering adalah membagi (share) akses internet yang ada di handphone Android ke device seperti hp, ataupun laptop  baik dengan kabel USB (Wired Tether) ataupun Wifi (Wireless Tethering).
TouchWiz adalah tampilan muka (user interface) yang terinstall secara default di semua handphone atau tablet buatan Samsung.
Tweak : Sebuah fasilitas (utility) yang tersedia pada sistem operasi atau proses yang dapat mengoptimalisasikan kinerja sistem operasi.

U
UI (User Interface) : Tampilan pada HH (sama seperti Interface).
Underclock : Lawan dari OverClock, menurunkan kecepatan clock prosesor HH, Kinerja prosesor akan menurun, dengan konsekuensi penggunaan baterai menjadi lebih hemat. Underclock sepertinya bisa dilakukan pada stock rom dengan syarat HH sudah di root.
Unlock Bootloader : Membuka kunci bootloader.
Unrooting/Unroot : Lawan dari proses rooting, mengembalikan priveledge/hak akses Android ke posisi semula, mengembalikan status garansi di Device anda (dengan syarat garansinya memang masih berlaku) , Jika ada aplikasi yang memerlukan akses root, setelah unroot, aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan lagi.

W
Widget : Aplikasi mini yang ditaruh di layar Home Screen dan dipakai untuk menunjukkan info tertentu (weather widget, currency widget dll)
Wipe cache partition : menghapus partisi pada SDCard.

About Hery Susanto

Berkecimpung di bidang komputer, pemrograman dan design grafis.

0 comments:

Post a Comment