1.
Air Terjun Sigura Gura, Medan, Sumatra Utara
Air Terjun Sigura-gura merupakan air
terjun tertinggi di Indonesia. Dengan ketinggian 250 meter, air terjun ini
mengalahkan air terjun lainnya seperti air terjun Madakaripura yang memiliki
tinggi 200 meter atau air terjun Payakumbuh di Sumatera Barat yang memiliki
tinggi 150 meter.
Air Terjun Sigura-gura terletak di
Kabupaten Toba Samosir, sekitar 250 kilometer dari Kota Medan. Karena letaknya
yang dekat dengan Danau Toba, maka tak heran jika air terjun ini selalu ramai dikunjungi
pengunjung yang juga datang ke danau Toba. Sumber air terjun ini berasal dari
danau Toba, mengalir ke sungai Asahan dan kemudian menjadi air terjun Sigura
gura. Karena tingginya air terjun ini, dentuman suara yang dihasilkan oleh
jatuhnya air masih tetap bisa terdengar dari kejauhan.
Air terjun ini dikelilingi
tebing-tebing bebatuan yang sangat terjal dan licin. Nuansa hutan rimba yang
alami pun akan menyambut sobat ketika memasuki kawasan ini, beberapa pepohonan
khas dataran tinggi tampak tumbuh dan menghiasi panorama di sekitar objek
wisata air terjun ini.
2.
Air Terjun Madakaripura,Probolinggo, Jawa Timur
Berkunjung ke Jawa Timur kurang
lengkap rasanya jika tidak melihat air terjun Madakaripura. Air terjun ini
terletak di Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Air Terjun
Madakaripura menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Selain
karena keindahannya, air terjun ini juga ramai dikunjungi karena berkaitan
dengan legenda Mahapatih Gajah Mada yang termasyhur di jaman keemasan
Majapahit.
Sejarah mengatakan bahwa air terjun
Madakaripura menjadi tempat bertapanya sang Mahapatih Gajah Mada. Tidak
mengherankan jika anda akan menemukan patung Mahapatih Gajah Mada menyambut
anda saat anda mengunjungi air terjun ini. Dibalik derasnya aliran air terjun,
terdapat gua yang menjadi lokasi bertapa sang Mahapatih. Anda bisa mencapainya
jika menyelam dari dasar kolam yang cukup dalam.
3.
Air Terjun Lawean, Tulung Agung, Jawa Timur
Air terjun ini berlokasi sekitar 25 kilometer
dari kota Tulungagung, Jawa Timur. Tepatnya berada di Dusun Turi, Desa Geger,
Kecamatan Sendang. Air terjun Lawean merupakan bagian dari lereng gunung Wilis,
berada di 1200 meter diatas permukaan laut.
Butuh perjuangan yang cukup berat
untuk bisa mencapai air terjun ini. Pengunjung harus berjalan kaki sejauh 3
kilometer, melewati hijaunya pemandangan perbukitan dan menyeberangi sungai 9
kali. Perjalanan yang melelahkan akan langsung sirna ketika pengunjung melihat
keindahan pemandangan air terjun Lawean ini.
Dengan jarak yang tidak terlalu jauh
dari air terjun Lawean terdapat ait terjun lain yang lebih rendah yaitu air
terjun Pandan Wangi yang tak kalah mempesona, juga Candi Penampehan yang
letaknya juga tidak jauh. Pastikan anda mengunjungi kedua lokasi wisata
tersebut saat anda berkunjung ke air terjun Lawean.
4.
Air Terjun Payakumbuh, Lembah Harau, Sumatra Barat
Air terjun ini terletak di Ngarai
Harau, 35 km dari Bukittinggi. Berada di sela-sela perbukitan dan lembah harau
terdapat sebuah jurang yang dalam dan sebuah air terjun yang sangat indah,
bahkan kadang dipenuhi oleh sekumpulan kupu-kupu beterbangan, sehingga membuat
air terjun ini merupakan kombinasi alam dengan pemandangan yang sangat indah.
Daerah wisata Harau yang didalamnya
termasuk air terjun Payakumbuh terbilang cukup lengkap. Sejak anda memasuki
kawasan Wisata Harau, anda akan melihat pesona dari jurang,tebing disertai
dengan beberapa gua, dan air terjun. Jangan lupa juga berkunjung ke cagar alam
tempat konservasi untuk beberapa hewan langka yang dilindungi seperti Burung
Kuau, Monyet Ekor Panjang, Harimau Sumatra, Siamang, Landak, Beruang,
Tapir dan beberapa hewan langka lainnya.
Kawasan wisata Harau terbagi menjadi
2 wilayah yaitu Akar Berayun dan Sarasah Bunta. Pada Akar Berayun terdapat
fasilitas lengkap untuk wisatawan dan pengunjung yang ingin berkemah. Terdapat
beberapa fasilitas seperti kolam renang, kawasan perkemahan, jalan setapak yang
bisa dilalui untuk hiking, juga resort beserta cottage. Wilayah Sarasah Bunta
lebih cocok untuk anda yang menyukai suasana lebih alami karena pada wilayah
ini terdapat 5 air terjun dengan kolam penampungan air yang masih alami dengan
pemandangan indahnya yang masih asri.
5.
Air Terjun Sendang Gile, Lombok
Pada umumnya, pulau Lombok dikenal
akan keindahan daerah wisata Gunung Rinjani yang dikenal baik oleh wisatawan
domestik maupun mancanegara. Namun jangan salah, di Lombok juga terdapat sebuah
air terjun yang memiliki nama Sendang Gile yang mana aliran air terjunnya
berasal dari Gunung Rinjani.
Air terjun Sendang Gile terletak di
Kabupaten Lombok Utara, tepatnya di Kecamatan Bayan. Anda bisa mencapai air
terjun ini dengan melewati 500 anak tangga yang akan terbayar dengan indahnya
air terjun ini. Ketinggian air terjun ini sekitar 40 meter sehingga anda bisa
mencoba terjun dari atas dan merasakan langsung titik jatuhnya air dari
ketinggian tersebut.
6.
Air Terjun Grojogan Sewu, Karang anyar, Jawa Tengah
Grojogan Sewu merupakan salah satu
air terjun yang berada di Jawa Tengah. Terletak di Kecamatan Tawangmangu,
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng
Gunung Lawu. Grojogan Sewu terletak sekitar 27 km di sebelah timur Kota
Karanganyar. Air terjun Grojogan Sewu merupakan bagian dari Hutan Wisata
Grojogan Sewu.
Berdasarkan namanya, Grojogan Sewu
berarti air terjun seribu meskipun jumlahnya tidak sampai seribu air terjun.
Namun jangan salah, ada beberapa air terjun yang keindahannya bisa anda
nikmati. Yang paling tinggi memiliki ketinggian 80 meter, ada juga air terjun
yang cukup rendah namun memiliki ciri khas pancuran yang meluas dan memiliki
cabang-cabang. Pada musim kemarau atau musim kering, banyak air terjun yang
terlihat kering. Namun saat musim hujan tiba, sekeliling tebing disana akan
dihujani air terjun.
Hutan Wisata Grojogan Sewu memiliki
luas 20 Ha. Kawasan hutan ini banyak ditumbuhi berbagai jenis pohon hutan dan
dihuni oleh sekelompok kera jinak. Beberapa fasilitas dari hutan wisata ini
adalah Taman Binatang Hutan, kolam renang, tempat istirahat, kios makanan, kios
buah-buahan dan cinderamata, mushola dan MCK.
7.
Air Terjun Curug Cipendok, Purwokerto, Jawa Tengah
Curug Cipendok adalah air terjun
dengan ketinggian 92 meter yang terletak di lereng Gunung Slamet. Curug
Cipendok mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul
alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang
datang menikmati keindahan alamnya. Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang
jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat
bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung.
Daya tarik objek wisata ini adalah telaga dengan air yang cukup jernih dan di sekitarnya dikelilingi hutan yang masih alami. Selain itu, wisatawan juga dapat mendengar suara-suara burung langka seperti elang Jawa yang terbang berputar-putar di atas telaga. Apalagi, bagi pengunjung yang beruntung dapat melihat spesies endemik sejenis monyet berwarna abu-abu yakni rek-rek.
Daya tarik objek wisata ini adalah telaga dengan air yang cukup jernih dan di sekitarnya dikelilingi hutan yang masih alami. Selain itu, wisatawan juga dapat mendengar suara-suara burung langka seperti elang Jawa yang terbang berputar-putar di atas telaga. Apalagi, bagi pengunjung yang beruntung dapat melihat spesies endemik sejenis monyet berwarna abu-abu yakni rek-rek.
8.
Air Terjun Sri Gethuk, Gunungkidul, Yogyakarta
Air terjun Sri Gethuk yang berada di
wilayah Gunungkidul. Air terjun ini terletak di Padukuhan Menggoran yang
letaknya juga cukup dekat dengan lokasi wisata Gua Rancang Kencono. Yang unik
dari air terjun Sri Gethuk adalah, air terjun ini bercabang pada dua celah
tebing dan muncul dari sela-sela tebing karst yang gersang seperti yang
terlihat pada gambar.
Air terjun dengan ketinggian 80
meter ini mendapatkan nama Sri Gethuk atau Sri Ketuk berdasarkan kepercayaan
yang beredar di masyarakat. Pada masa lalu, ditempat tersebut sering terdengar
alunan suara gamelan yang dipercaya adalah milik Angga Mendura, raja jin
Slempret.
9.
Air Terjun Dua Warna, Deliserdang, Sumatra Utara
Sumatera Utara memang memiliki
banyak objek wisata yang menarik yang bisa Anda kunjungi. Salah satunya adalah
air terjun dua warna yang terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten
Deliserdang, Sumatera Utara. Dari namanya, air terjun ini memiliki dua warna,
yaitu biru dan bening. Air Terjun Dua Warna terletak di Kecamatan
Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Untuk mencapai air terjun ini,
dibutuhkan perjuangan yang cukup keras karena pengunjung harus berjalan
menembus hutan yang rimbun sebelum mencapai lokasi air terjun. Medan
perjalanannya pun cukup menyulitkan, mulai dari tanjakan, turunan, hingga
jurang yang akan menguras stamina anda. Namun setelah anda tiba di lokasi air
terjun dua warna, rasa lelah anda akan terbayarkan dengan indahnya pemandangan
di air terjun dua warna.
Air terjunnya tinggi, berwarna
kebiruan, dingin dan segar, seolah mengucapkan selamat datang, serta menjadi
obat penghilang lelah. Dijamin Anda akan berlama-lama untuk bermain air di air
terjun dua warna ini.
10.
Air Terjun Sipiso Piso, Karo, Sumatera Utara
Air Terjun Sipiso Piso adalah sebuah
air terjun yang berada pada ketinggian 800 m di atas permukaan laut dan
memiliki vegetasi yang didominasi oleh hutan pinus. Satu hal yang perlu anda
ketahui bahwa Sipiso Piso adalah air terjun tertinggi di Indonesia, dengan
ketinggian sekitar 120 meter. Letak ketinggian air terjun ini 800 meter diatas
permukaan laut sehingga tumbuhan di kawasan tersebut didominasi oleh hutan
pinus.
Nama Sipiso Piso berasal dari kata
Pisau karena penduduk melihat jatuhnya air dari ketinggian 120 meter seperti
pisau yang tajam. Jika anda berkunjung ke kawasan wisata danau Toba, disarankan
anda juga mengunjungi air terjun ini.
Menikmati keindahan air terjun
adalah pengalaman yang luar biasa menyenangkan. Anda tidak harus ke Amerika
untuk melihat air terjun Niagara yang Agung atau ke Brazil untuk melihat
indahnya air terjun Iguazu. Di tanah air juga banyak terdapat air terjun yang
indah, salah satunya adalah Air Terjun Sipiso Piso. Air terjun ini terletak
tidak jauh dari Danau Toba. Jadi jika anda kebetulan sedang liburan ke Danau
Toba, mengapa tidak menyempatkan waktu untuk berkunjung ke tempat yang eksotis
ini.
11.
Air Terjun Curug Citambur, Cianjur, Jawa Barat
Air Terjun Curug Citambur merupakan
air terjun yang terletak di desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur
atau lebih tepatnya 65 kilometer dari kota Cianjur. Ketinggian air terjun ini
sekitar 40 meter dan air yang jatuh sebagian menjadi embun dan uap air sehingga
wilayah yang berada di sekitar Curug Citambur menjadi sejuk.
Karena hempasan airnya berubah
menjadi uap dan embun itu jugalah, pengunjung akan basah jika terlalu mendekati
air terjun. Misalnya saja, jika pengunjung mendekati air terjun meskipun itu di
jarak 50 meter dari air terjun mereka akan langsung basah kuyup. Jika tidak
ingin kebasahan, pengunjung cukup duduk bersantai di tepi air terjun.
12.
Air Terjun Moramo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Air Terjun Moramo merupakan air
terjun yang berjarak 60 kilometer dari kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Air
terjun ini berada di kawasan Suaka Alam Suaka Margasatwa Tanjung Peropa dan
dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan. Kepercayaan
masyarakat setempat mengatakan bahwa air terjun ini adalah tempat pemandian
para bidadari.
Berbeda dari kebanyakan air terjun
yang telah kami jelaskan, Air Terjun Moramo merupakan air terjun bertingkat
dengan ketinggian sekitar 100 meter. Tingkat atau undakan air terjun ini
terdiri dari 7 undakan besar dan sisanya adalah puluhan undakan kecil yang di
sisi-sisinya terdapay batu marmer besar yang menambah keindahan pemandangan di
kawasan air terjun Moramo.
13.
Air Terjun Curug Cimahi, Jawa Barat
Air terjun Curug Cimahi merupakan
air terjun yang terletak di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan
Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Mengambil nama Curug
Cimagi, curug berarti air terjun dan Cimahi diambil dari nama sungai yang
mengalir deras diatasnya yaitu sungai Cimahi. Jika sedang beruntung, pengunjung
dapat melihat pelangi yang tampak indah di air terjun ini.
Curug Cimahi berasal dari kata curug
dan Cimahi. Curug merupakan bahasa Sunda yang memiliki arti air terjun
sedangkan Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di atasnya, yaitu
Sungai Cimahi yang berhulu di Situ Lembang. Curug Cimahi terletak di Jalan
Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat,
Provinsi Jawa Barat.
Objek wisata alam yang menempati area seluas 2
hektar dan tinggi sekitar 85 meter ini merupakan air terjun tertinggi di
Bandung. Buktinya dari jarak belasan meter, wisatawan sudah bisa melihat
penampakan air terjun ini. Jika beruntung, wisatawan dapat melihat pelangi yang
tampak indah di sini.
0 comments:
Post a Comment