Wednesday, November 9, 2016

Papercraft


By on 4:10 PM


Apa itu Papercraft ?
Papercraft merupakan turunan dari Seni melipat kertas seperti Origami, sedangkan origami adalah proses pembuatan kertas dengan melipat kertas tanpa menggunakan lem tetapi dalam pembuatan papercraft terdapat proses menggunting kertas, menempel kertas dan melipat kertas. Setiap kertas yang telah di guting kemudian di lipat dan di rekatkan menggunakan lem. Papercraft lebih populer di negara Eropa dan Jepang di bandingkan di Amerika Serikat.
Papercraft bisa dibilang pengembangan dari Origami. Tapi biasanya objek-objek yang dihasilkan Papercraft lebih menyerupai bentuk aslinya dibandingkan dengan Origami. Contoh objek yang bisa dijadikan Papercraft misalnya orang, rumah, mobil, motor, binatang, dll.

Sejarah Papercraft
Awalnya papercraft ini di cetak di majalah pada abad ke 20 yang di namakan Card modeling. Pernahkah anda membeli majalah kemudian terdapat sebuah gambar atau poster yang mengharuskan anda harus melipat dan menggunting, inilah masa awalnya papercraft. Popularitas papercraft juga di mulai semenjak perang dunia ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam produksinya.
Pada tahun 1941, Inggris menerbitkan 100 model yang berbeda dan sangat populer termasuk papercraft arsitektur, kapal laut, dan pesawat.

Fungsi Papercraft
Selain sebagai hiasan rumah Anda, ternyata papercraft juga bisa untuk meningkatkan kreatifitas anak ataupun Anda sendiri. Selain itu papercraft juga melatih kesabaran serta tingkat kontrol emosi dan melatih tingkat stress Anda. Semakin sering mengerjakan papercraft maka semakin kreatif pikiran Anda dan semakin terjaganya kestabilan emosi Anda.

Perlengkapan yang butuhkan untuk membuat papercraft:
1.      Gunting : alat dasar dalam membuat papercraft
2.      Tracer : Alat ini digunakan untuk membuat pola tekukan sehingga kertas mudah dilipat.
3.      Cutter : Alat untuk memotong bagian pola
4.   Stylus cutter / Cutter pen : fungsi ini sama dengan cutter, hanya saja Stlyus cutter bentuknya seperti pen, dan pisaunya kecil, bagus untuk memotong bagian yang kecil
5.      Cutting mat : alat untuk menjaga keawetan mata pisau cutter, dan berguna sebagai alas cutter
6.      Lem : ada banyak jenis lem, tetapi yang paling disarankan yaitu : lem UHU, FOX, dan super glue
7.   Printer : untuk print pola papercraft, disarankan memakai printer laser, karena warnanya lebih bagus dan tidak cepat pudar.
8.      Kertas khusus : kertas yang disebut bukan kertas biasa, kertas yang digunakan harus mempunyai ketebalan yang cukup tebal, agar dapat menciptakan tekukan yang bagus.
Kertas – kertas yang di digunakan dalam papercraft diharuskan mempunyai ketebalan yang berkisar dari 100gr – 200gr keatas.


Kategori Papercraft
Papercraft belum memiliki pengkategorian yang baku. Pengkategorian Papercraft biasanya dilihat dari sisi minat dan bentuk fisik papercraft.
Berikut beberapa kategori Papercraft:
1.      Pepakura
Papercraft jenis ini sangat berhubungan dengan anime dan manga jepang.
2.      Papertoy
Papercraft jenis ini lebih urban, pop culture art, trend masa kini. Bentuk simple dan biasanya memiliki texture yang sangat menonjol.
3.      Papermodel
Papercraft jenis ini merupakan replika dari benda asli. Biasanya dibuat menggunakan skala. Kemiripan dengan benda asli sangat diutamakan.
4.      Paperavatar
Papercraft jenis ini merupakan avatar dari seseorang. Kemiripan dengan modelnya (seseorang/tokoh) sangat diutamakan.


Tahap/Langkah Membuat Papercraft
Hal pertama yang dibutuhkan untuk membuat Papercraft adalah pola. Pola-pola Papercraft dapat kamu cari di internet atau toko buku.
Jika kamu mendapatkan polanya dari internet (biasanya berformat jpg, gif, pdf), kamu harus mencetaknya terlebih dahulu pada media kertas (menggunakan printer). Tapi jika kamu mendapatkan polanya dari buku/majalah (sudah tercetak pada kertas), kamu tinggal melakukan
Langkah berikutnya:
1.      Gunting pola sesuai dengan gambar yang tercetak di kertas pola.
2.      Lipat pola sesuai garis lipatan yang ada pada pola tersebut.
3.   Tempelkan bagian-bagian pola sesuai instruksi yang ada (biasanya setiap pola disertai dengan instruksi perakitannya)

About Hery Susanto

Berkecimpung di bidang komputer, pemrograman dan design grafis.

0 comments:

Post a Comment